Burgushi

 Burgushi adalah konsep kuliner yang menggabungkan burger dan sushi menjadi satu hidangan. "Roti" burger diganti dengan nasi yang digoreng seperti katsu, dan seringkali dilapisi nori (rumput laut kering). Burgushi menawarkan berbagai variasi rasa, termasuk rasa Indonesia seperti rendang dan ayam geprek, serta rasa klasik seperti tuna aburi dan wagyu. 

Konsep dan Ciri Khas:

Fusion Kuliner:

Burgushi adalah contoh fusion food yang menggabungkan kuliner Barat (burger) dan Jepang (sushi).

 

"Roti" Nasi:

Bukannya roti, bagian "roti" burger diganti dengan nasi yang dibentuk dan digoreng menjadi katsu. 

Nori:

Nasi katsu seringkali dilapisi nori (rumput laut kering) untuk memberikan rasa khas sushi.

 

Variasi Rasa:

Burgushi tersedia dalam berbagai varian rasa, termasuk rasa klasik burger dan sushi, serta rasa unik seperti rendang dan ayam geprek. 

Sejarah dan Perkembangan:

Burgushi pertama kali muncul di Jakarta dan diklaim sebagai pionir dalam konsep burger dan sushi yang digabungkan. 

Restoran Burgushi pertama dibuka di Panglima Polim, Jakarta Selatan. 

Konsep Burgushi kemudian menyebar ke berbagai daerah, termasuk Kelapa Gading, Bintaro, dan Bandung. 

Varian Menu:

Burgushi Signature: Varian klasik dengan mozarella cheesy, beef patty empuk, dan telur.

Korean Spicy Chicken Beast: Burgushi dengan rasa pedas khas Korea.

Salmon Sakura: Burgushi dengan isian salmon.

Burger Monster: Burgushi dengan citarasa Amerika.

Varian Rasa Indonesia: Rendang dan ayam geprek. 

Burgushi menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan berbeda dengan menggabungkan dua hidangan populer menjadi satu. Dengan berbagai varian rasa yang ditawarkan, Burgushi menjadi pilihan menarik bagi pecinta kuliner yang mencari sesuatu yang baru dan berbeda.  

Harga Burgushi bervariasi tergantung menu yang dipilih. Untuk menu burger, harga mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 35.000, sedangkan untuk menu rice bowl, harganya sekitar Rp 32.000 hingga Rp 60.000.